Pages

Sunday, October 5, 2014

Embun.

Kenapa Embun dinamai "Embun"?

Kata para senior yang ngasih nama ini, karena Embun adalah sesuatu yang selalu ada di pagi hari, representasi dari semangat yang selalu terlahir kembali di setiap pagi. Well yeah, Embun adalah pembuka hari, dentingan semangat pagi yang membasahi pelupuk matamu yang masih diliputi kantuk. That's simply pretty, no one could deny.

Tapi kemudian, setelah sekian lama menerima penjelasan itu tanpa debat, ini terlintas di pikiran gue:
Lalu apa yang terjadi ketika pagi menjadi siang dan mentari telah mengapung tinggi?

I shudder when this understanding crossed my mind. Why would we call ourselves with something so temporary, something so frail, sesuatu yang akan lenyap menguap tanpa jejak saat mentari mulai menyorotnya dengan panas? Seperti pelukis yang membuat lukisan dengan embun di rumput halamannya, kemudian kehilangan mahakaryanya ketika mentari menguapkannya. Gue ketakutan membayangkan itu terjadi.

And to see things from that tiny point of view, of course, gave me creeps.
But then I realize.

Karena pagi bukanlah hanya di sini, maka Embun tak akan pernah lenyap.

Tanpa henti, tanpa istirahat, selama bumi masih bergulir, pagi akan selalu terbit di berbagai sisi bumi. Ketika mentari meninggi di sini, di sana pepohonan sedang mempersiapkan pucuk-pucuknya untuk kemunculan baru yang prima. Di saat pagi berubah menjadi hari dan hari menjelma senja, dan embun-embun itu menguap kembali ke angkasa, di sisi lain, bulir embun lainnya sedang terbentuk, hasil untaian Sang Malam, siap untuk melanjutkan perjuangan pendahulunya menyapa semesta, dan meneruskan roda regenerasi. Selama bumi masih terus berputar, pagi akan selalu ada. Maka Embun akan selalu ada.


And that's it. The show goes on, dew drops. Terlahir kembali, terus berjalan tanpa henti. The morning is never over, and with that knowledge in mind, kami siap menyapa semesta dengan karya!


"The grand show is eternal.
It is always sunrise somewhere;
the dew is never dried all at once;
a shower is forever falling;
vapor is ever rising.
Eternal sunrise,
eternal dawn and gloaming,
on sea and continents and islands,
each in its turn,
as the round earth rolls."

-John Muir

No comments:

Post a Comment